Pengertian Aplikasi Native, Web Mobile dan Hybrid | Komputer & Internet SEO | @ PubliserAdsense.Blogspot.Com Pengertian Aplikasi Native, Web Mobile dan Hybrid

Sabtu, 21 April 2018

PUBLISER ADSENSE


Apa sih aplikasi native, web mobile dan hybrid itu? Kenapa harus ada istilah native, web dan hybrid? Simak terus ulasan kami sampai selesai ya.
Untuk membuat sebuah aplikasi, sekarang tersedia banyak opsi. Tidak harus dibuat dengan cara asli saja. Mengingat semakin beragamnya sistem operasi yang ada, seorang developer dituntut untuk dapat membuat aplikasi yang dapat berjalan dibeberapa sistem operasi. 


Dan juga dengan berkembangnya teknologi, seorang developer juga diharuskan dapat dinamis dan responsif mengikuti trend yang sedang hangat. Karena itu, munculah metode-metode untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat berjalan secara dinamis dan responsif di beberapa platform dan device. Metode-metode tersebut adalah aplikasi native, aplikasi web mobile dan aplikasi hybrid. Untuk penjelasa jelasnya, apa sebenarnya aplikasi native, web mobile dan hybrid? Memiliki kelebihan dan kelemahan apa saja dari masing-masing metode? Berikut ulasan lengkapnya.
Native App
Aplikasi native adalah aplikasi mobile yang dikembangkan secara khusus untuk satu sistem operasi. Contohnya adalah pengembangan android hanya untuk android saja, atau Objective-C/Swift hanya untuk ios saja. Yang mana keduanya memiliki IDE (Integrated Development Environment) masing-masing. Untuk membuat aplikasi android, IDE yang digunakan adalah Android Studio. Sedangkan untuk membuat aplikasi ios, IDE yang digunakan adalah XCode. Untuk menggunakan produk aplikasi native, kita tinggal download di playstore untuk android dan appstore untuk ios.
Kelebihan :
  1. UI dan UX yang alami sangat baik
  2. Interaksi antar aplikasi sangat konsisten
  3. Kualitas dan keamanannya terjamin aman
Kekurangan :
  1. Pengembangan tidak mudah karena menggunakan bahasa API (Application Programming Interface) yang spesifik
  2. Aplikasi hanya berkerja pada platform tertentu
  3. Biaya pengembangan dan maintenance yang lebih mahal
Web Mobile App
Aplikasi web mobile adalah aplikasi yang dijalankan berbasis web. Aplikasi web mobile dibuat semirip mungkin dengan aplikasi versi native. Tidak hanya di interface-nya saja tapi juga di experience-nya juga dibuat serasa native app. Aplikasi web mobile ini dikembangkan dengan menggunakan HTML5. Untuk dapat menggunakan produk web mobile app, kita tinggal masukkan url khusus pada browser. Ciri dari url web mobile aplikasi adalah dengan adanya tambahan “m” pada awal url.
Kelebihan :
  1. Berjalan dengan baik di semua browser mobile
  2. Pengembangan yang mudah karena menggunakan teknologi web
  3. Menggunakan bahasa yang sudah familiar, yaitu HTML5, CSS3 dan JavaScript
  4. Biaya pengembangan aplikasi relatif lebih kecil dari aplikasi native
  5. Tidak perlu membuat aplikasi berbeda untuk sistem operasi yang berbeda
  6. Pengguna tidak perlu mencari di appstore dan download untuk mengakses aplikasi web mobile tersebut.
Kekurangan :
  1. Kemampuan aplikasi sangat terbatas
  2. Aplikasi web mobile hanya tersedia secara online
  3. Performa kurang stabil dan bergantung pada koneksivitas yang ada
  4. Harus mempunyai 2 buah domain
  5. Performa yang relatif lambat dibandingkan aplikasi native
  6. Belum support secara penuh semua browser pada fitur-fitur HTML5
Hybrid App
Apliaksi Hybrid adalah aplikasi yang pengembangannya menggabungkan antara aplikasi native dan aplikasi web mobile. Yang awalnya aplikasi web kemudian diubah dalam sebuah tool sehingga menjadi kode native. Beberapa tool untuk mengembangkan aplikasi hybrid antara lain Phonegap, Xamarin, Ionic dan lainnya. Aplikasi hybrid ini dikembangkan menggunakan HTML5 dan JavaScript. Untuk dapat menggunakannya kita dapat download di masing-masing market platform. Inilah perbedaan utama antara aplikasi web dan apliaksi hybrid. Aplikasi web mobile tidak tersedia di market, sebaliknya hybrid sudah tersedia.
Kelebihan :
  1. Dapat berfungsi dalam kondisi baik online maupun offline
  2. Integrasi dengan file sistem perangkat
  3. Integrasi dengan web-services
  4. Embed dengan browser untuk meningkatkan akses ke kontent online secara dinamis
  5. Kinerja loading yang lumayan cepat
  6. Hemat biaya perawatan dan pembuatan
  7. Sebagian besar aset yang dibutuhkan oleh halaman web disimpan dalam paket aplikasi pada perangkat, bukan pada server
Kekurangan :
  1. Biasanya pengembangan aplikasi hybrid harus menggunakan framework
  2. Dalam sisi performa masih belum bisa melewati aplikasi native
  3. Tidak mudah bagi pemula untuk mengembangkannya


BACA JUGA : 
Spesifikasi Dan Harga Mobil Lexus RX 
Apa itu Google Adsense – Penjelasan Tentang Bisnis Google Adsense
Spesifikasi Dan Harga Mobil Volvo Terbaru 2018
Harga Dan Spesifikasi Lamborghini Huracan 2018
5 Manfaat Lain Dari Buah Kentang
Perbedaan Aplikasi Native, Hybrid atau Web
Tempat Wisata Di Madiun Terbaru Yang Sangat Direkomendasikan
Rental Mobil Dan Wisata Murah Di Jogja
Obat Herbal Dari Canada

Cukup sekian dulu artikel tentang pengertian aplikasi native, hybrid dan web mobile, semoga bermanfaat bagi anda. 
Ditulis oleh: Muhammad Ridwan
Komputer PC, Updated at: Sabtu, April 21, 2018
Bagikan Artikel :
Categories:

IKomputerpc
Anda sedang membaca Artikel tentang Pengertian Aplikasi Native, Web Mobile dan Hybrid, jika Anda menyukai Artikel ini, silahkan klik IKUTI untuk dapat berlangganan gratis lewat email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel terbaru. Ikuti Sekarang! feed